PENGARUH PERBEDAAN LINGKUNGAN TEMPAT
TUMBUH TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN
Setiap tanaman atau jenis pohon mempunyai
toleransi yang berlainan terhadap perbedaan tempat tumbuh. Ada tanaman yang
tumbuh baik ditempat terbuka, sebaliknya ada beberapa tanaman yang dapat tumbuh
dengan baik pada kisaran kondisi lingkungan tertentu ( kisaran PH tertentu,
kelembaban tanah dan intensitas cahaya yang relative stabil misalnya rumah kaca
). Ada pula tanaman yang memerlukan intensitas cahaya yang berbeda sepanjang
periode hidupnya. Pada waktu masih muda memerlukan cahaya dengan intensitas
rendah dan menjelang dewasa mulai memerlukan cahaya dengan intensitas tinggi.
Banyak spesies memerlukan naungan pada awal
pertumbuhannya, walaupun dengan bertambahanya umur naungan dapat dikurangi
secara bertahap. Beberapa spesies yang berbeda mungkin tidak memerlukan naungan
dan yang lain mungkin memerluka naungan pada awal pertumbuhannya. Pengaturan
naungan sangat penting untuk menghasilkan semai – semai yang berkualitas.
Naungan berhubungan erat dengan temperature dan evaporasi. Oleh karena adanya
naungan, evaporasi dari semai dapat dikurangi.
Tanaman secara
umum akan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada kondisi lingkungan yang
favourable (menguntungkan) sesuai dengan kebutuhan tanaman berdasarkan karakter
sifat internal (genetik) dari tanaman tersebut sehingga dapat dikatakan bahwa
keberhasilan suatu tanaman dalam melangsungkan aktifitas hidupnya sangat
ditentukan oleh kelangsungan interaksi (saling mempengaruhi) dari faktor
eksternal (lingkungan) dan faktor internal (genetik). Tetapi perlu diketahui
bahwa disisi lain kondisi lingkungan di berbagai permukaan bumi sangat
bervariasi dan belum tentu sama antara lokasi yang satu dengan lokasi lainnya.
Jangankan pada suatu lokasi berbeda terkadang pada satu lokasi yang samapun
kondisi lingkungan bisa menjadi bervariasi dari waktu ke waktu, hal ini bisa
saja terjadi karena adanya perubahan-perubahan secara ekologis.
Secara umum banyak faktor – faktor
lingkungan yang dapat mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya suatu tanaman
diantaranya yaitu :
a. Suhu
Sumber panas bagi seluruh permukaan bumi berasal dari radiasi matahari secara
langsung maupun tidak langsung. Radiasi matahari ke bumi dipancarkan
secara merata,
akan tetapi karena perbedaan lintang, derajat keawanan, ketinggian dan albedo
maka suhunya akan berbeda-beda disetiap tempat. Sehubungan dengan itu biasanya
tumbuhan dan hewan beradaptasi terhadap suhu lingkungan fisiknya,
sehingga hanya daerah dengan suhu yang sangat tinggi dan sangat rendah saja
yang tidak dapat didiami oleh makluk hidup secara permanen. Akibat
perbedaan-perbedaan ini beberapa jenis tumbuhan dan hewan telah berhasil beradaptasi
dengan lingkungan tropis yang lembab, dan lainnya beradaptasi dengan lingkungan
dingin dan kering atau lingkungan panas dan kering.
Bagi tumbuhan yang berkembang di daerah tropis, diperlukan variasi suhu untuk
proses perkembangbiakan, berbunga, berbuah, dan untuk tumbuh daun-daun baru.
Begitu pula tumbuhan didaerah dingin dan kering, memerlukan pola cuaca yang
bervariasi untuk melangsungkan serangkaian proses regenerasinya.
Suhu berpengaruh terhadap
fisiologi tumbuhan, antara lain memengaruhi kerja enzim. Suhu yang terlalu
tinggi atau terlalu rendah akan menghambat proses pertumbuhan. Fotosintesis
pada tumbuhan biasanya terjadi di daun, batang, atau bagian lain pohon. Suhu
optimum (15°C hingga 30°C) merupakan suhu yang paling baik untuk pertumbuhan.
Suhu minimum (± 10°C) merupakan suhu terendah di mana tumbuhan masih dapat
tumbuh. Suhu maksimum (30°C hingga 38°C) merupakan suhu tertinggi dimana
tumbuhan masih dapat tumbuh.
Suhu yang dibutuhkan dalam
pertumbuhan dan perkembangan pohon dikenal sebagai suhu kardinal yaitu meliputi
suhu optimum, suhu minimum dan suhu maksimum. Suhu kardinal yang dibutuhkan
oleh pohon adalah berbeda-beda
tergantung pada jenis pohonnya. Dimana suhu yang berada dibawah batas maksimum
atau diatas optimum ini tidak baik untuk pohon, keadaan tersebut sering disebut
suhu ekstrim. Pengaruh faktor suhu pada pohon menimbulkan gangguan-gangguan
pada pohon baik secara morfologi maupun fisiologinya.
Pengaruh suhu terhadap pertumbuhan
dan perkembangan pohon dapat dibedakan sebagai berikut :
a. Batas Suhu
Yang Menguntungkan Pohon
Batas suhu yang membantu
pertumbuhan dan perkembangan pohon diketahui sebagai suhu optimum. Pada batas ini
semua proses dalam perkembangan dan pertumbuhan pohon akan berjalan baik dari
segi morfologi maupun fisiologinya. Proses fisiologi tersebut antara lain yaitu
:
• Fotosintesis
• Respirasi
• Penyerapan air
• Transpirasi
• Pembelahan sel
Pemanjangan sel dan Perubahan
fungsi sel akan berlangsung secara baik sehingga akan diperoleh produksi
maksimum pada setiap jenis pohon kebutuhan akan suhu optimum ini bervariasi
seperti pada pohon C3 membutuhkan suhu optimumnya antara 27 0C sampai 280C,
sedangkan pada pohon C4 suhu optimumnya adalah 300C sampai 350C. Berdasarkan hal ini pohon hortikultura
dikelompokkan sebagai berikut:
• Pohon yang
menghendaki batas suhu optimum yang rendah ( pohon musim dingin), yaitu pohon
yang tumbuh baik pada suhu 450F sampai 600F.
• Pohon yang
menghendaki batas suhu optimum yang tinggi (musim panas), yaitu pohon yang
tumbuh baik pada suhu antara 600F sampai 750F.
b. Batas Suhu
Yang Tidak Menguntungkan
Batas suhu yang tidak menguntungkan
bagi pertumbuhan dan perkembangan pohon dapat dibedakan sebagai berikut baik
secara morfoligi dan fisiologinya. Suhu Diatas Maksimum yang berpengaruh
terhadap :
• Respirasi yaitu
terjadinya proses respirasi dan absobsi air yang tinggi sehingga terjadi
proses-proses perombakan protein dan terhambatnya kinerja enzim (denaturasi).
• Terganggunya
pembentukan sel generatif yang terjadi
karena rusaknya pembelahan sel secara mitosis sehingga biji akan mandul atau
kosong.
• Terjadinya translokasi yaitu terganggunya
proses pengangkutan dan penyebarann assimilat (hasil fotosintesis) dari sumber
fotosintesis ke bagian-bagian pohon yang menggunakan atau menyimpan cadangan
makanan seperti : buah, batang dan umb
• Terjadinya mutasi gen akibat adanya suhu yang
terlalu tinggi yang menyebabkan berubahnya susunan genetik pohon atau adanya
sinar gamma.
• Pohon
kekurangan unsur hara, karena suhu tinggi dapat mengganggu
perombakan-perombakan senyawa-senyawa penting bagi pohon.
• Pohon menjadi
layu akibat suhu yang tinggi sehingga absorbsi air yang rendah dan tingginya
evapotranspirasi
c. Suhu Dibawah
Minimum perlambatan pertumbuhan dan perkembangan serta menghambat pembungaan
tanaman.
• Absorbsi unsur
hara dan air terganggu karena air akan membekupada suhu dibawah minimum dan
akar pohon akan membeku yang menyebabkan fikositas menjadi naik. Penyerapan unsur hara juga
terganggu karena bakteri-bakteri pengurai akan mengalami dormansi atau istrihat
• Respirasi
menurun karena kebutuhan air dan udara dalam tubuh pohon menjadi rendah seiring
rendahnya aktivitas-aktivitas dalam tubuh tumbuhan.
• Perkecambahan
benih akan teganggu dimana embrio akan rusak yang disebabkan rusaknya membran
sel dalam biji.
• Sufokasi
(suffocationI) lambatnya pertumbuhan pohon karena suhu udara yang rendah pada
tanah dan kekurangan oksigen
• Dedikasi yaitu
terjadinya kekeringan fisiologis karena absorbso air terhambat karena kurangnya
permeabilitas selaput akar atau karena naiknya visikositas air dalam air bahkan
membeku.
b. Kelembaban Udara
Kelembaban udara menunjukkan banyaknya uap
air yang terkandung dalam udara. Zat hara penting akan diserap oleh akar
tumbuhan dengan bantuan air. Air juga sangat berperan dalam reaksi pembentukan
bahan organik bagi tumbuhan. Begitu pula bagi manusia dan hewan, air merupakan
kebutuhan yang sangat penting.
c. Sinar Matahari
Tumbuh-tumbuhan menggunakan sinar matahari sebagai sumber energi untuk
proses fotosintesis. Energi ini khususnya dipergunakan untuk mengubah
karbondioksida (CO2 ) dan air menjadi glukosa dengan membentuk
oksigen ( O2 ) di atmosfer sebagai hasil lainnya. Dengan demikian
sinar matahari yang sampai kepermukaan bumi merupakan sumber energi bagi
tumbuh-tumbuhan dalam rangka melangsungkan kehidupannya.
d.
Curah hujan
Air merupakan kebutuhan penting bagi keberlangsungan flora dan fauna. Bagi
lingkungan kehidupan darat, sumber air untuk memenuhi kebutuhan organisme
terutama berasal dari hujan atau bentuk presipatasi lainnya. Perbedaan curah
hujan tiap-tiap wilayah permukaan bumi menghasilkan karakteristik vegetasi dan
juga menyebabkan perbedaan jenis hewan yang mendiaminya. Hal ini disebabkan
tumbuh-tumbuhan merupakan produsen yang menyediakan sumber makanan bagi hewan.
e. Angin
Bagi tumbuhan angin berfungsi untuk membentuk CO2 dan memindahkan uap air
dan kelembaban dari suatu tempat ke tempat yang lain. Angin juga sangat
berperan dalam proses penyerbukan dan penyebaran biji-bijian yang akan menjadi
tumbuhan baru.
TIP MIXED STONE | TITanium Heads - TITanium Heads - TITanium
BalasHapusTIP welding titanium MIXED nano titanium ionic straightening iron STONE. t fal titanium pan TINNIA. titanium astroneer -.TINNIA.TINNIA.TINNIA.TINNIA.TINNIA.TINNIA.TINNIA.TINNIA.TINNIA.TINNIA.TINNIA.TINNIA.TINNIA.TINNIA.TINNIA.TINNIA.TINNIA.TINNIA.TINNIA.TINNIA.TINNIA.TINNIA.TINNIA.TINNIA.TINNIA.TINNIA.TINNIA.TINNIA.TINNIA.T titanium belly ring
i305h3gpngo428 Wand Massagers,dual stimulator,g-spot dildos,cheap sex dolls,horse dildo,sex doll,male masturbator,vibrators,dual stimulator b304k4vfdry815
BalasHapus